Kanker Lambung: Si Pembunuh Diam-diam

Disumbangkan oleh: Dr Foo Kian Fong

Kanker lambung adalah kanker paling umum nomor tujuh pada pria Singapura, dan kanker paling umum ke-sembilan pada wanita Singapura1. Gejala kanker ini biasanya tidak muncul sampai tahap lanjut, menjadikan penyakit ini si 'pembunuh diam-diam' yang merenggut sekitar 700.000 nyawa secara global setiap tahun2. Dr Foo Kian Fong berbagi lebih banyak tentang penyakit ini.

Lambung adalah organ dalam saluran gastrointestinal (GI) yang mengeluarkan asam dan enzim pepsin untuk mencerna makanan. Terdiri dari lima bagian yaitu kardiak, fundus, korpus, antrum dan pilorus. Kanker lambung terjadi ketika sel-sel di lapisan perut tumbuh di luar kendali.

Ada berbagai jenis kanker lambung, termasuk limfoma, karsinoma neuroendokrin, dan tumor stroma gastrointestinal. Jenis kanker perut yang paling umum adalah adenokarsinoma, yang menyumbang 90-95% dari kanker lambung.

Faktor risiko kanker lambung infografis

Mendiagnosis kanker lambung

Kanker perut adalah penyakit yang berkembang perlahan selama bertahun-tahun. Gejala biasanya hanya muncul pada stadium lanjut, sehingga membuat deteksi dini menjadi sulit.

Kanker lambung juga sering terlambat ditemukan karena gejala umum penyakit ini umumnya terkait dengan penyakit umum lainnya seperti asam lambung atau gastritis. Akibatnya, individu mungkin tidak langsung mencurigai gejala ini sebagai kanker perut.

Tergantung di mana kanker dimulai di lambung, pasien dapat mengalami gejala yang berbeda. Gejala umum kanker lambung meliputi:

  • Sakit dan kembung di perut
  • muntah berulang
  • Kesulitan menelan
  • Penurunan berat badan dan nafsu makan
  • Muntah darah
  • Keluarnya tinja berwarna hitam

Jika Anda datang dengan salah satu gejala di atas dan mencurigai Anda menderita kanker lambung, segera temui dokter Anda.

Dokter Anda akan melakukan beberapa tes untuk memastikan diagnosis Anda. Ini termasuk gastroskopi (di mana 'teleskop' dimasukkan ke dalam perut untuk memeriksa lapisan dalam perut) dan studi barium (prosedur sinar-X untuk memeriksa saluran pencernaan).

Setelah memastikan diagnosis Anda, Anda kemudian akan menjalani CT atau PET scan, serta laparoskopi diagnostik (di mana teleskop dimasukkan melalui perut untuk memeriksa lapisan luar perut) untuk menentukan stadium penyakit.

Mengatasi kanker lambung

Lokasi dan stadium kanker menentukan pengobatan yang tepat yang diperlukan untuk mengobati penyakit. Untungnya, kanker lambung sangat dapat diobati dengan pembedahan pada tahap awal, di mana kanker masih terlokalisir dan belum menyebar.

Pada tahap menengah, di mana kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di sekitarnya, pembedahan dengan kemoterapi ajuvan disarankan untuk pasien.

Pada stadium lanjut, di mana kanker telah menyebar ke organ yang jauh dan tidak dapat disembuhkan, kemoterapi, imunoterapi, dan terkadang terapi bertarget diresepkan untuk pasien.

Seperti penyakit kronis lainnya, mencegah lebih baik daripada mengobati. Ada beberapa langkah sederhana yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko kanker lambung. Mempertahankan berat badan ideal dan melakukan olahraga teratur, sambil menjaga pola makan sehat yang kaya buah-buahan dan sayuran, dapat membantu mencegah banyak penyakit kronis termasuk kanker lambung.

Mengurangi konsumsi alkohol dan berhenti merokok juga dapat membantu mengurangi risiko penyakit. Selain itu, minum teh hijau dapat membantu menangkal penyakit karena polifenol yang dikandung teh secara alami.

Untuk pasien dengan infeksi helicobacter pylori pada perut, mengambil rejimen antibiotik untuk membasmi infeksi dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena kanker. Dengan menjaga gaya hidup sehat, dan meningkatkan kesadaran akan faktor risiko dan gejala kanker lambung, Anda dapat mengurangi risiko penyakit. Untuk individu yang berisiko lebih tinggi, Anda mungkin ingin melakukan pemeriksaan rutin termasuk tes darah dan gastroskopi untuk membantu mendeteksi penyakit pada tahap awal di mana kemungkinan penyembuhan lebih tinggi.

1Singapore Cancer Registry Annual Report 2019
2Stomach Cancer Statistics, World Cancer Research Fund, 2020

DIPOSTING DI Perawatan Kanker
LABEL surgery, diagnosis kanker, imunoterapi, kanker lambung, kemoterapi, obesitas dan kanker, terapi yang ditargetkan / terapi target
BACA SELENGKAPNYA TENTANG Kanker Lambung
DITERBITKAN 01 Agustus 2022