Menghadapi Kanker dengan Empati dan Ketangguhan

Disumbangkan oleh: Chia Hui Erl

Ketika kanker memasuki sebuah rumah tangga, hal ini berdampak pada semua orang yang terlibat di dalamnya. Temukan cara menghadapi krisis kesehatan dengan persatuan dan kekuatan.

Diagnosis kanker tidak hanya berdampak pada pasien, tetapi juga pada keluarga, teman, dan komunitas pasien. Pengalaman ini dapat membuat pasien merasa kewalahan karena pengobatan kanker sering kali melibatkan serangkaian perubahan gaya hidup dan respons emosional yang kompleks. Hal ini bisa jadi sulit untuk ditangani dan dikelola.

Pasien, serta orang yang mereka cintai, mungkin mengalami ketidakpastian tentang apa yang akan terjadi di masa depan. Namun, hal ini dapat menjadi pengalaman yang mengubah hidup yang menjanjikan potensi pertumbuhan psikologis bagi pasien dan keluarga ketika mereka bersatu dan merangkul perjalanan dengan empati dan ketangguhan.

Memahami potensi perubahan dalam cara pasien menyikapi diagnosis mereka dapat membantu dalam mengambil langkah yang lebih konstruktif untuk menumbuhkan dan mempertahankan hubungan yang sehat dan saling mendukung selama perjalanan yang penuh tantangan ini.

Berikut ini adalah beberapa perubahan signifikan yang mungkin dialami oleh pasien dan keluarganya, serta cara-cara untuk melaluinya bersama sebagai sebuah keluarga:

MERANGKUL DAN BERADAPTASI DENGAN PERUBAHAN

Kanker sering kali membawa perubahan peran dan tanggung jawab dalam keluarga dan hubungan. Pasien mungkin mendapati diri mereka harus melepaskan peran yang biasa mereka lakukan, atau anggota keluarga mungkin perlu mengambil peran baru. Tanggung jawab yang bertambah mungkin menjadi sangat berat. Hal ini dapat menimbulkan perasaan frustrasi dan dendam. Jika Anda seorang pasien, Anda mungkin juga merasa bersalah atau sedih karena harus dirawat. Penting bagi Anda untuk mengetahui perubahan-perubahan ini dan memahami bahwa perubahan-perubahan tersebut dapat memengaruhi semua orang yang terlibat. Ketika Anda berfokus pada kesehatan Anda, Anda mungkin menemukan bahwa perspektif dan prioritas hidup Anda telah bergeser. Penting untuk mengomunikasikan perubahan ini kepada orang yang Anda cintai. Dengan mengungkapkan kebutuhan dan kekhawatiran Anda, Anda dapat membina lingkungan yang penuh pengertian dan empati.

PERUBAHAN KEBUTUHAN FISIK DAN EMOSIONAL

Kanker dan pengobatannya dapat berdampak signifikan terhadap kebutuhan fisik seperti nafsu makan dan tingkat energi pasien. Pasien mungkin mendapati diri mereka tidak lagi menikmati makanan yang dulu mereka sukai dan aktivitas yang mereka sukai. Ini adalah beberapa perubahan yang menyertai diagnosis kanker yang dapat berdampak signifikan pada kesejahteraan psikologis pasien.

Pasien mungkin mengalami perasaan sedih, cemas, marah, atau bahkan putus asa. Baik pasien maupun anggota keluarga harus peka terhadap perubahan kebutuhan emosional yang menyertainya. Orang yang Anda cintai mungkin tidak menyadari apa yang Anda butuhkan atau bagaimana cara membantu. Oleh karena itu, penting untuk berbicara secara terbuka dan mengungkapkan dengan jelas tentang kebutuhan Anda.

MEMBINA KOMUNIKASI YANG TERBUKA DAN JUJUR

Alih-alih mengambil sikap menghindar (agar tidak menimbulkan rasa sakit hati atau memperparah konflik) saat dihadapkan pada tantangan kanker yang luar biasa, Anda perlu mencari cara untuk berbicara secara terbuka dengan orang yang Anda cintai. Terlibat dalam percakapan yang jujur tentang perasaan, ketakutan, dan kekhawatiran Anda dapat membantu meringankan beban emosional dan memperkuat hubungan Anda. Menjadi lebih proaktif dalam memulai diskusi ini dapat menyelesaikan masalah sebelum masalah tersebut menjadi lebih sulit untuk diatasi. Doronglah keluarga dan teman-teman Anda untuk berbagi pemikiran dan kekhawatiran mereka juga. Hal ini membantu menciptakan ruang untuk dialog terbuka dan saling mendukung.

MELIBATKAN ANAK-ANAK DALAM PERCAKAPAN

Ketika orang tua didiagnosis menderita kanker, reaksi pertama yang mungkin muncul adalah merahasiakan diagnosis dari anak-anak atau menunda memberi tahu mereka. Berbicara dengan anak-anak tentang kanker bisa menjadi tantangan karena mereka mungkin belum sepenuhnya memahami implikasi dari kondisi tersebut. Meskipun sulit, penelitian menunjukkan bahwa bersikap terbuka dapat membantu anak mengatasi dan beradaptasi dengan lebih baik. Oleh karena itu, penting untuk berkomunikasi secara terbuka dengan anak-anak agar mereka merasa dilibatkan dan memahami dasar-dasar dari apa yang sedang terjadi. Sesuaikan percakapan dengan usia anak Anda dan persiapkan mereka untuk menghadapi perubahan yang mungkin akan mereka alami - misalnya, menghadapi perubahan penampilan fisik Anda. Di tengah ketidakpastian, hal ini membantu anak-anak merasa lebih aman dan terjamin.

MENYELARASKAN KEMBALI ARAH HIDUP

Diagnosis kanker mengubah harapan dan impian yang dimiliki oleh pasien dan keluarganya. Rencana Anda untuk pengembangan karier, pensiun, atau bahkan menjadi orang tua dapat berubah, sehingga berpotensi menimbulkan perasaan sedih, putus asa, atau bahkan marah. Akan lebih konstruktif dan membantu jika Anda mengevaluasi kembali prioritas dan bekerja sama untuk menetapkan tujuan jangka pendek yang baru (misalnya, menyelesaikan pengobatan kanker). Hal-hal yang tampak penting sebelum diagnosis kanker dapat memberi jalan bagi prioritas baru, seperti menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarga. Menunda beberapa tujuan - alih-alih mengubahnya sepenuhnya - dapat membantu Anda mengatur langkah sambil tetap berpegang pada aspirasi Anda.

MELESTARIKAN DAN MEMPERKUAT IKATAN KELUARGA

Pengobatan kanker dapat mengubah lanskap waktu dan tradisi keluarga. Kegiatan mungkin perlu lebih tenang atau dilakukan lebih dekat ke rumah, tetapi bisa jadi sama berartinya. Gunakan waktu ini untuk membina hubungan Anda dengan terlibat dalam kegiatan yang membawa kegembiraan dan makna bagi hubungan Anda. Apakah itu menghabiskan waktu berkualitas bersama, berbagi kenangan atau sekadar mengungkapkan rasa terima kasih atas kehadiran mereka, tindakan ini dapat memperkuat ikatan emosional yang menopang Anda.

Menetapkan Batas-Batas Perawatan

Membimbing pembantu yang terlalu bersemangat:

Menetapkan batasan yang jelas sangat penting ketika teman atau kerabat yang bermaksud baik malah mempersulit upaya Anda, terlepas dari niat baik mereka. Komunikasikan dengan baik dan tegas jenis bantuan apa yang bermanfaat. Misalnya, seorang pasien mungkin berkata, "Dukungan Anda sangat berarti bagi kami, tetapi hal yang paling bermanfaat saat ini adalah ruang atau bantuan untuk tugas-tugas tertentu." Komunikasikan kebutuhan Anda dan kebutuhan keluarga Anda dengan jelas untuk mencegah kesalahpahaman.

Mengatasi penarikan diri:

Beberapa teman atau anggota keluarga mungkin tampak menjauh setelah diagnosis kanker, tidak tahu apa yang harus dikatakan atau bagaimana harus bertindak. Meskipun menyedihkan, penting untuk dipahami bahwa perilaku mereka mungkin berasal dari ketakutan pribadi atau pengalaman menyakitkan di masa lalu, daripada perasaan mereka terhadap Anda. Sementara beberapa orang mungkin mundur, yang lain akan menawarkan dukungan emosional dan praktis yang tak ternilai selama Anda sakit.

Menanggapi kata-kata hampa:

Mendengar "Semua akan baik-baik saja" terkadang dapat menghilangkan emosi kompleks yang Anda dan keluarga Anda hadapi. Doronglah dialog terbuka dengan memberi tahu keluarga Anda bahwa Anda menghargai kehadiran dan pengertian mereka, dan bukan hanya jaminan. Dan tidak masalah untuk mencari pendengar yang mau mendengarkan kekhawatiran dan ketakutan mereka.

Mendorong komunikasi:

Kurangnya komunikasi sering kali menyebabkan isolasi, frustrasi, dan kesalahpahaman. Komunikasi yang baik adalah kuncinya, dan penting dalam hubungan antara pasien kanker dan mereka yang merawatnya. Hal ini membuka pintu bagi pemahaman dan empati yang lebih baik yang sangat penting untuk membantu pasien dan keluarga mereka melewati pengalaman kanker.

 

"Terlibat dalam percakapan yang jujur tentang perasaan, ketakutan, dan kekhawatiran Anda dapat membantu meringankan beban emosional dan memperkuat hubungan Anda."

Ms Chia Hui Erl,

Konselor Senior, Allied Health, Parkway Cancer Centre

 

Sumber

DIPOSTING DI Kesehatan Psikologis
LABEL diagnosis kanker, mengelola emosi, perawat pasien kanker
DITERBITKAN 01 April 2024