Berita & Artikel
OTC: Gunakan dengan Hati-hati
Obat tradisional Cina (OTC) bisa menjadi obat adjuvan yang kuat. Namun, pengunaan obat ini harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan ahli onkologi Anda dan dikonsumsi dengan hati-hati.
Merupakan hal yang lumayan sering terdengar bahwa interaksi herbal dengan kemoterapi menyebabkan penurunan jumlah sel darah putih, masalah hati atau gagal ginjal pada pasien penderita kanker. Meski pun demikian, ada juga cerita dimana ramuan herbal terbukti bermanfaat dalam memerangi kanker.
Ramuan tradisional mempunyai sejarah panjang dan terbukti bekerja, dan mungkin itulah mengapa lebih dari setengah pasien penderita kanker di Singapura masih menggunakan pengobatan komplementer dan alternatif (PKA).
Namun, 46 persen dari pasien kanker yang mengkonsumsi PKA tidak memberitahukan hal tersebut kepada dokter onkologi mereka dan 63 persen tidak memverifikasi sumber informasi yang mereka dapat. Tindakan-tindakan seperti ini dapat berbahaya karena komponen yang ada dalam ramuan herbal dapat bereaksi dengan radioterapi atau kemoterapi sehingga mempengaruhi kesehatan pasien pengidap kanker.
Hal ini bahkan bisa memperumit pengobatan karena kompleksitas resep OTC yang biasanya mencakup 15 sampai 20 ramuan herbal yang berfungsi untuk mengobati berbagai faktor penyebab kanker seperti organ disfungsional, pengurangan dahak dan peremajaan energi Chi dalam tubuh berdasarkan diagnosis Dokter China.
Hal ini bahkan bisa memperumit pengobatan karena kompleksitas resep OTC yang biasanya mencakup 15 sampai 20 ramuan herbal yang berfungsi untuk mengobati berbagai faktor penyebab kanker seperti organ disfungsional, pengurangan dahak dan peremajaan energi Chi dalam tubuh berdasarkan diagnosis Dokter China.
Chua Hwee Leng
Ketahui obat herbal Anda
Ramuan herbal dengan sifat anti-kanker
Beberapa tumbuhan dengan sifat anti-kanker seperti rumput mutiara (白花蛇舌è‰) atau Ban Zhi Lian atau Barbat Skullcap (åŠæžèŽ²) dapat menyebabkan penurunan sel darah putih. Ketika dikonsumsi selama masa kemoterapi, hal ini bisa menjadi kegagalan ganda. Oleh karena itu, yang terbaik yang bisa dilakukan adalah mengkonsumsi ramuan herbal tersebut hanya setelah kemoterapi berakhir.
Jamur Lingzhi
Penelitian menunjukkan bahwa Lingzhi (çµèŠ) dapat meningkatkan imunitas pasien dan membantu melawan kelelahan. Namun, uji klinis menunjukkan bahwa 25 persen pasien yang mengkonsumsi Lingzhi saat menjalani perawatan kemoterapi mengalami masalah hati. Oleh karena itu, ramuan ini harus dikonsumsi dengan hati-hati.
Herbal yang mengandung hormon
Pasien yang menderita kanker payudara dengan hormonreseptif positif, yaitu ER- atau PR-positif harus menghindari mengkonsumsi herbal yang mengandung fi toestrogen.
Tumbuhan ini termasuk:
- Lingzhi
- Ginseng (人åƒ)
- Dangsam (å…šå‚)
- Angelica Eropa (当归)
- Huai Shan (ubi liar, 淮山)
- Yin Yang Huo (rumput tanduk kambing, 淫羊藿)
- DHEA dan cohosh hitam (黑å‡éº»æå–物).
Mengkonsumsi ramuan herbal seperti ini ketika kanker yang Anda derita adalah hormonreseptif dapat memperburuk kondisi Anda.
Ginseng
Properti anti-oksidan dari ginseng dapat menyebabkan pengobatan pasien yang menjalani radioterapi menjadi kurang efektif.
Cordyceps
Eksperimen terbaru pada sel kanker menunjukkan bahwa Cordyceps (冬虫å¤è‰) memiliki empat sub-fraksi aktif yang memiliki antioksidan dan anti-kanker. Meskipun tidak ada penelitian substansial pada manusia telah dilakukan, tidak ada interaksi utama dilaporkan disebabkan oleh herbal ini.
Huang Qi atau Astragalus Propinquus
Sebuah analisis meta yang diterbitkan pada tahun 2006 menunjukkan bahwa penambahan Huang Qi (黄芪) meningkatkan efektivitas kemoterapi berbasis platinum pada pengidap kanker paru-paru tingkat lanjut. Ramuan yang juga dikenal sebagai Cina Astragalus atau Bei Qi ini cocok untuk pasien dengan jumlah sel darah putih rendah. Ramuan ini menunjukkan mampu meningkatkan kekebalan pada pasien pengidap kanker lambung dan juga mengurangi mual dan muntah pada pasien yang menjalani kemoterapi.
Ramuan ini juga mampu mengurangi efek samping dari obat kanker payudara, siklofosfamid, tanpa mempengaruhi khasiatnya.
DIPOSTING DI | Pengobatan tradisional Cina |
LABEL | efek samping yang umum dari pengobatan kanker, herbal anti-kanker, pengobatan kanker dengan obat tradisional Cina, pengobatan komplementer & alternatif |
DITERBITKAN | 02 Maret 2017 |