Berita & Artikel

Saat Parkway Cancer Centre (PCC) merayakan hari jadinya yang ke-16, misi utamanya untuk menyediakan layanan kanker yang komprehensif dan holistik tetap kuat.

Tahun 2022 menandai tahun ke-16 PCC dalam menyediakan perawatan kanker multidisiplin yang berpusat pada pasien bagi pasien di Singapura dan kawasan sekitarnya.

PCC dimulai pada tahun 2006 sebagai salah satu pusat kanker swasta pertama di Singapura. Sejak saat itu, PCC telah berkembang dari tim kecil ahli onkologi menjadi tim multidisiplin yang terdiri dari dokter, perawat, profesional kesehatan dan paramedis lainnya yang ditempatkan di sembilan klinik di seluruh Singapura dan lebih dari 15 kota besar di seluruh wilayah.

Selama bertahun-tahun, PCC telah menggunakan kemajuan terbaru dalam penelitian dan teknologi medis di dunia untuk memberikan perawatan terbaik kepada pasiennya. Dari imunoterapi hingga terapi target dan Terapi sel T-CAR, spesialis PCC dilengkapi dengan pengetahuan yang mumpuni dan memiliki keahlian yang diperlukan untuk mencapai hasil pengobatan yang optimal dan membuat perbedaan bagi kehidupan pasien.

“Merawat pasien kanker adalah raison d’etre atau alasan lahir untuk PCC,” kata Direktur Medis PCC Dr Ang Peng Tiam. “Terlepas dari mana asalnya, jenis kankernya, atau seberapa lanjut kankernya, komitmen kami kepada mereka adalah untuk mencapai hasil pengobatan terbaik.”

CanHOPE yang merupakan konseling kanker nirlaba sekaligus penyedia dukungan bagi pasien kanker dari PCC, memastikan bahwa pasien terus menerima perawatan holistik dan akses ke sumber daya dan dukungan, di mana pun mereka berada di dunia, dan apa pun keadaan yang mungkin terjadi.

“Selama pandemi COVID-19, keluarga CanHOPE telah membuktikan dirinya sangat berharga,” jelas Dr Ang. “Mereka berfungsi sebagai kabel yang terus menghubungkan pasien kanker kami ke PCC.”

Baik secara langsung atau virtual, pusat CanHOPE di seluruh wilayah membantu menjembatani perbedaan geografis, budaya, dan bahasa untuk menghubungkan pasien dengan perawatan, sumber daya, dan dukungan yang mereka butuhkan dalam perjalanan kanker mereka.

“Tanpa rekan regional kami, banyak pasien kami akan merasa ditinggalkan,” tambah Dr Ang.

“Saat kita pulih dari COVID-19 dan penguncian perbatasan, kami berharap dapat merawat pasien yang belum memiliki kesempatan untuk kembali untuk pemeriksaan dan perawatan lanjutan,” katanya.

Saat PCC memasuki tahun ke-16, PCC bertujuan untuk terus mengutamakan pasien dari apa yang dilakukannya.

Dengan lanskap medis yang berkembang pesat dan banyak kemajuan dalam penelitian dan teknologi kanker, spesialis PCC yakin bahwa mereka dapat terus mendukung pasien dengan perawatan yang dipersonalisasi, berpusat pada pasien, dan pilihan pengobatan terkini dalam lingkungan yang andal dan mendukung.