Intervensi Terapi Wicara Dini untuk kanker kepala dan leher


Yang pertama: Kanker kepala dan leher, dan pengobatannya, sering kali menyebabkan perubahan pada kemampuan suara, bicara, dan menelan pasien, sehingga memengaruhi kualitas hidup dan kemampuan mereka untuk berfungsi di masyarakat. Namun, Terapis Wicara dapat membantu pasien mengatasi tantangan ini.

Profesi Terapis Wicara dan apa yang mereka lakukan?

Terapis Wicara adalah profesional tenaga kesehatan yang terlibat dalam penanganan pasien dengan kesulitan bicara, suara, dan menelan. Pasien dengan kanker kepala dan leher biasanya diobati dengan pembedahan, terapi radiasi, kemoterapi, atau kombinasi dari perawatan ini. Setiap modalitas pengobatan mungkin berdampak negatif pada kemampuan menelan dan komunikasi. Terapis Wicara akan menangani pasien ini sebelum, selama, dan setelah perawatan dalam upaya menjaga fungsi komunikasi dan menelan mereka.

Kesulitan komunikasi

Pengobatan kanker kepala dan leher dapat menyebabkan kesulitan berbicara seperti berkurangnya kejernihan bicara, suara hipernasal, atau ucapan lembut. Dalam kasus di mana kotak suara diangkat (laringektomi), pasien kehilangan kemampuan menghasilkan suara. Jika kesulitan komunikasi tersebut tidak ditangani, pasien dapat mengalami depresi atau mengasingkan diri dari situasi sosial. Terapis Wicara akan mendidik pasien dan memberikan konsultasi sebelum pengobatan, dan bekerja bersama mereka untuk meningkatkan ketepatan bicara setelah perawatan. Ketika pasien tidak dapat menggunakan ucapan verbal untuk berkomunikasi, metode alternatif – seperti alat bantu komunikasi eksternal – dapat dibuat dan diterapkan untuk mengurangi kesulitan komunikasi.

Kesulitan menelan

Disfagia (kesulitan makan dan minum) setelah pengobatan kanker kepala dan leher sering terjadi. Otot-otot yang kita gunakan untuk menelan mungkin menjadi lemah selama kemoradioterapi, dan jaringan parut setelah radiasi dapat membatasi kemampuan pasien untuk menggerakkan otot-otot tersebut secara memadai. Masalah-masalah ini dapat menimbulkan gejala seperti makan lebih lama, kesulitan mengatur makanan kering, makanan tersangkut di tenggorokan setelah tertelan, makanan atau cairan keluar dari hidung, batuk atau tersedak saat atau setelah menelan. Jika disfagia tidak diobati, dapat menyebabkan malnutrisi, dehidrasi, dan bahkan pneumonia. Hal ini juga dapat berdampak negatif pada kualitas hidup pasien.

Terapis Wicara akan mengevaluasi fungsi menelan pasien dan merekomendasikan perubahan yang tepat selama menelan. Ini mungkin termasuk perubahan postur tubuh, perubahan pola makan dan cairan, atau penggunaan manuver menelan untuk memastikan keamanan menelan. Terapis Wicara juga dapat bekerja sama dengan pasien untuk mengembangkan program guna merehabilitasi otototot menelannya.

Mengapa intervensi dini penting?

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pasien yang menerima pengobatan aktif berbicara dan menelan sebelum pengobatan radiasi memberikan hasil yang lebih baik dalam menjaga struktur otot dan fungsi menelan. Hal ini juga mencerminkan dampak positif secara keseluruhan terhadap kualitas hidup pasien. Selain itu, fibrosis jaringan – yaitu pengerasan jaringan pasca radiasi – akan menyebabkan jaringan yang terkena menjadi kaku dan kurang elastis. Hal ini dapat membatasi pergerakan otot lidah, rahang dan tenggorokan, yang pada gilirannya berdampak negatif pada fungsi bicara dan menelan. Penelitian telah menunjukkan bahwa tidak menggunakan otot-otot menelan dapat menyebabkan melemahnya otot-otot tersebut. Dengan peningkatan penggunaan, otot dapat beradaptasi dan tumbuh sebagai respons. Karena fibrositas jaringan dapat muncul bertahun-tahun setelah pengobatan radioterapi, sangatlah penting untuk terus melakukan latihan terapi wicara sebelum, selama dan setelah pengobatan untuk mencegah atau meminimalkan pembatasan pada jaringan otot.

Apakah saya akan mendapat manfaat dari layanan intervensi dini Terapi Wicara?

Jika Anda adalah pasien kanker kepala dan leher yang akan menjalani atau menjalani pengobatan onkologi, atau mengalami kesulitan berbicara, bersuara, dan/atau menelan, Anda dapat menghubungi Parkway Rehab di parkwayrehab@ihhhealthcare.com. Terapis Wicara kami akan memberikan saran lebih lanjut berdasarkan penilaian individu.

Terapis Wicara adalah profesional kesehatan gabungan yang terlibat dalam penanganan pasien dengan kesulitan bicara, suara, dan menelan. Mereka akan menangani pasien ini sebelum, selama, dan setelah perawatan untuk menjaga fungsi komunikasi dan menelan mereka.

DIPOSTING DI Perawatan Kanker
LABEL kanker kepala & leher (THT), terapi wicara
BACA SELENGKAPNYA TENTANG Kanker Kepala dan Leher
DITERBITKAN 01 Mei 2024