Penyembuhan Berseni: Kekuatan, Harapan, & Vitalitas dalam Perjalanan Melawan Kanker


Sekilas tentang kekuatan seni yang transformatif dan menyembuhkan, sekaligus melakukan kebaikan bagi masyarakat.

Pemandangan alam yang tenteram, bunga-bunga indah, dan satwa liar berwarna-warni mungkin merupakan pemandangan yang terkadang kita anggap remeh di tengah hiruk pikuk kehidupan modern. Namun mengalami kanker – atau bepergian bersama seseorang yang mengidap kanker – sering kali memberikan makna baru, seperti harapan dan ketahanan, pada pemandangan sehari-hari.

Mengingat hal ini, tema “Kekuatan, Harapan dan Vitalitas” membuktikan kekuatan inspiratif di balik karya seni yang dilukis di Parkway Cancer Centre (PCC) Charity Art Jamming. Acara yang mengawali perayaan ulang tahun PCC yang ke-18 ini diadakan pada tanggal 24 Februari 2024 di Visual Arts Centre, dan seluruh pendapatannya akan disumbangkan ke Singapore Cancer Society.

Sebanyak 57 peserta, termasuk pasien, orang-orang yang mereka cintai, dan anggota masyarakat luas ikut bersenang-senang dan mendapatkan gambaran langsung tentang kekuatan transformasi dan penyembuhan dari seni. Tamu istimewa Jaime Teo (@jmeteo) dan Gale Choong (@paintz_bygale), serta tujuh key opinion leaders juga hadir.

Dalam sambutannya, Dr Khoo Kei Siong, Wakil Direktur Medis dan Konsultan Senior, Ahli Onkologi Medis di PCC, menyampaikan mengapa alat bantu seperti seni sangat berguna dalam menghadapi diagnosis kanker. "Jika Anda mendapatkan diagnosis itu, seluruh hidup Anda berubah," katanya. "Rencana Anda mungkin harus ditunda, keuangan mungkin terbatas, hubungan mungkin menjadi terhambat. Namun, dengan melalui kanker, Anda akan menjadi lebih kuat - sering kali dengan pijakan baru dalam hidup - dan Anda dapat menemukan apa yang benar-benar penting bagi Anda. Seni dapat berperan penting dalam penemuan jati diri tersebut."

Kata-katanya merangkum pengalaman tamu istimewa Gale Choong, yang perjalanan kanker payudaranya telah menginspirasi babak baru yang menarik dalam hidupnya. “Tidak ada seorang pun yang menginginkan kanker, namun hal itu terjadi karena suatu alasan dan banyak perspektif baru yang muncul dari pengalaman tersebut,” ungkapnya. “Saya mempelajari karya seni selama masa lockdown akibat COVID-19 dan baru-baru ini memutuskan untuk menjauh dari kesibukan perusahaan untuk menghabiskan lebih banyak waktu pada minat baru ini.”

Seperti yang telah dibuktikan oleh banyak pencinta seni, seni juga dapat menyembuhkan. Salah satu tamu istimewa, Jaime Teo membagikan perjalanan penyembuhannya sendiri: "Saya mulai melukis hampir delapan tahun yang lalu, pada saat saya sedang dalam masa penyembuhan dan membutuhkan sesuatu untuk memusatkan perhatian," ceritanya. "Bisa melukis di usia senja seperti itu merupakan pengingat bahwa saya bisa melakukan apa saja!"

Terinspirasi dari perkataannya, peserta kemudian mulai melukis. Beberapa belum pernah melukis sebelumnya, sementara yang lain lebih percaya diri dengan bentuk seninya. Terlepas dari titik awal mereka, setiap orang didorong untuk mengekspresikan diri mereka secara otentik dan bebas. Pelatih dari Visual Arts Centre juga siap memberikan saran praktis mengenai teknik dan keterampilan.

Para peserta diundang untuk memotret kreasi mereka agar dapat diikutsertakan dalam kontes online, di mana 12 karya terbaik akan digunakan dalam kalender PCC untuk tahun 2025. Selain menikmati sore dengan melukis, para peserta juga meninggalkan sesi ini dengan teman-teman baru dan pemahaman tentang manfaat terapi seni.

SIMBOL KEKUATAN, HARAPAN, DAN VITALITAS

Jaime dan Gale berkumpul untuk menciptakan sebuah karya seni kolaboratif dalam perayaan ulang tahun PCC yang ke-18. Karya bertajuk Pohon Harapan ini merupakan lukisan pemandangan sebuah pohon yang berdiri kokoh dan tinggi di bawah pelukan lembut sinar matahari pagi di tengah hamparan bunga kuning yang bermekaran. Ini mewakili kekuatan, harapan, dan vitalitas yang tak tergoyahkan yang dimiliki oleh para dokter dan pasien kami dalam perjalanan penyembuhan bersama.

DIPOSTING DI Dekat dan Pribadi, Kesehatan Psikologis
LABEL diagnosis kanker, seminar & lokakarya
DITERBITKAN 01 Mei 2024