Kanker Paru-Paru

Apa itu Kanker Paru?

Kanker paru berasal dari jaringan paru. Sebagian besar kanker paru bermula pada sel-sel yang melapisi saluran udara.

Seberapa Umumkah Kanker Paru?

Di Singapura, kanker paru merupakan kanker paling umum ketiga yang didiagnosis pada pria dan wanita, mencakup lebih dari 13% dari semua jenis kanker pada pria dan hampir 8% dari semua jenis kanker pada wanita¹. Kanker paru lebih mungkin terjadi seiring dengan bertambahnya usia. Sebagian besar penderita penyakit ini didiagnosis setelah usia 65 tahun².

Jumlah kasus dan kematian akibat kanker paru di seluruh dunia sangat mirip dengan epidemi tembakau dengan jeda waktu beberapa dekade². Hal ini karena pesan kesehatan masyarakat sampai ke masyarakat, sehingga semakin banyak orang yang sadar akan bahaya merokok dan termotivasi untuk berhenti atau tidak mulai merokok sama sekali.

Terdapat tren penurunan yang stabil dalam jumlah kasus kanker paru selama beberapa dekade terakhir karena jumlah orang yang merokok terus menurun². Kemajuan terbaru dalam pengobatan kanker paru serta peningkatan deteksi kanker stadium awal melalui skrining juga berkontribusi pada peningkatan kelangsungan hidup kanker paru².

Jenis-jenis Kanker Paru-Paru

Dua jenis utama kanker paru adalah kanker paru sel kecil (SCLC) dan kanker paru bukan sel kecil (NSCLC). Kanker ini didiagnosis berdasarkan tampilan sel di bawah mikroskop:

• Kanker paru bukan sel kecil (NSCLC)

  NSCLC adalah jenis kanker paru yang lebih umum, terdiri dari sekitar 80% kanker paru. Kanker ini tidak terlalu agresif dibandingkan dengan SCLC. Jika ditemukan secara dini, pembedahan dan/atau terapi radiasi, kemoterapi dapat memberikan peluang kesembuhan³.

• Kanker paru sel kecil (SCLC)

  SCLC tumbuh dengan cepat dan menyebar dengan cepat melalui aliran darah dan limfatik ke bagian tubuh lainnya. Kanker ini sering kali sudah dalam stadium lanjut pada saat didiagnosis. Biasanya diobati dengan kemoterapi saja atau dikombinasikan dengan radioterapi³.

Faktor Risiko Kanker Paru

Dokter tidak selalu dapat menjelaskan mengapa seseorang menderita kanker paru dan yang lain tidak menderita kanker paru. Namun, kita tahu bahwa seseorang dengan faktor risiko tertentu dapat lebih mungkin terkena kanker paru dibandingkan orang lain^4,6:

• Merokok

  Orang yang merokok memiliki risiko terbesar terkena kanker paru. Risiko ini meningkat seiring dengan lamanya waktu dan jumlah rokok yang dihisap. Merokok cerutu, rokok pipa, rokok rendah tar atau rokok 'ringan', dan rokok mentol memiliki risiko yang sama dengan merokok biasa.

• Paparan terhadap perokok pasif

  Risiko kanker paru Anda meningkat jika Anda terpapar asap rokok secara teratur, misalnya, jika ada anggota rumah tangga Anda yang merokok.

• Terpapar zat-zat tertentu

  Beberapa zat seperti radon (gas radioaktif), asbes, arsenik, kromium, dan nikel yang ditemukan di gedung, tempat kerja, dan lingkungan dapat meningkatkan risiko kanker paru, terutama pada perokok.

• Radiasi sebelumnya pada dada

  Orang yang pernah menjalani terapi radiasi pada dada untuk kanker lainnya berisiko lebih tinggi terkena kanker paru.

• Riwayat pribadi

  Jika Anda pernah menderita kanker paru, Anda lebih mungkin mengembangkan kanker paru lainnya.

• Riwayat keluarga

  Orang yang memiliki kerabat tingkat pertama (orang tua, saudara kandung atau anak) yang menderita kanker paru memiliki peningkatan risiko penyakit ini, terutama jika kerabat tersebut didiagnosis pada usia yang lebih muda. Tidak jelas seberapa besar risiko ini disebabkan oleh gen yang sama dan seberapa besar risiko dari paparan rumah tangga yang sama.

Apa Saja Tanda dan Gejala Kanker Paru?

Kanker paru stadium awal sering kali tidak menimbulkan gejala. Namun, seiring dengan pertumbuhan kanker, gejala yang umum muncul dapat meliputi⁷:

• Batuk yang memburuk atau tidak kunjung sembuh
• Kesulitan bernapas, seperti sesak napas
• Nyeri dada yang terus-menerus
• Batuk berdarah
• Suara serak
• Sering mengalami infeksi paru-paru, seperti pneumonia
• Merasa sangat lelah sepanjang waktu
• Penurunan berat badan tanpa penyebab yang diketahui

Gejala-gejala ini mungkin bukan disebabkan oleh kanker karena masalah kesehatan lain dapat menyebabkan beberapa gejala ini. Namun demikian, siapa pun yang mengalami gejala-gejala tersebut yang terus berlanjut harus menemui dokter untuk didiagnosis dan ditangani sedini mungkin.

Diagnosis Kanker Paru-Paru

Jika Anda memiliki gejala yang mengarah pada kanker paru, dokter Anda akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab gejala Anda. Anda mungkin akan diminta untuk melakukan beberapa tes darah dan rontgen atau pemindaian⁸.

• Riwayat klinis dan pemeriksaan

  Dokter Anda akan menanyakan riwayat kesehatan pribadi dan keluarga Anda serta melakukan pemeriksaan fisik untuk mencari tanda-tanda kanker paru.

• Rontgen dada

  Rontgen dada sering kali merupakan tes pertama yang akan Anda lakukan untuk mencari kelainan pada paru-paru. Jika terlihat sesuatu yang mencurigakan, dokter Anda mungkin akan memerintahkan tes lebih lanjut untuk mendapatkan gambaran yang lebih rinci.

• Pemindaian Tomografi Terkomputasi (CT)

  CT scan adalah mesin sinar-x khusus yang mengambil banyak gambar dan menggabungkannya untuk menunjukkan detail yang lebih besar dari paru-paru Anda. Pemeriksaan ini dapat menunjukkan massa kecil di paru-paru Anda yang mungkin tidak terlihat pada rontgen. Pemeriksaan ini juga dapat melihat apakah kelenjar getah bening tidak normal.

Dokter Anda mungkin akan memerintahkan satu atau beberapa tes berikut ini untuk mengambil sampel guna memastikan diagnosis jika terdapat kecurigaan kuat adanya kanker paru⁸:

• Bronkoskopi

  Dokter akan memasukkan tabung tipis yang diterangi (bronkoskop) melalui hidung atau mulut ke dalam paru-paru. Dokter dapat mengambil sampel sel dengan jarum, sikat, atau alat lainnya. Dokter juga dapat membasuh area tersebut dengan air untuk mengumpulkan sel-sel di dalam air.

• Thorakosentesis

  Jika terdapat cairan yang terkumpul di sekitar paru-paru (efusi pleura), dokter dapat mengambil cairan melalui jarum yang dimasukkan melalui kulit.

• Biopsi dengan panduan CT

  Dokter menggunakan jarum tipis untuk mengambil jaringan atau cairan dari paru-paru dengan panduan CT scan.

• Biopsi terbuka

  Dalam kasus di mana jaringan tumor sulit diperoleh, biopsi langsung tumor paru atau kelenjar getah bening melalui sayatan di dinding dada mungkin diperlukan.

Bagaimana Kanker Paru Dinilai?

Setelah kanker paru didiagnosis, tes dilakukan untuk menentukan apakah sel kanker telah menyebar dari paru ke bagian tubuh lainnya.

Untuk merencanakan pengobatan terbaik, selain jenis kanker paru, dokter Anda perlu mengetahui tingkat (stadium) penyakit. Penentuan stadium, biasanya dilakukan dengan CT scan, PET-CT scan atau MRI, dilakukan untuk mengetahui apakah kanker telah menyebar, dan jika ya, ke bagian tubuh mana. Kanker paru sering menyebar ke kelenjar getah bening, otak, tulang, hati, dan kelenjar adrenal.

Tahapan Kanker Paru-Paru Sel Kecil⁹

• Stadium terbatas

  Kanker hanya ditemukan pada satu paru dan jaringan di sekitarnya.

• Stadium ekstensif

  Kanker ditemukan pada jaringan di luar paru-paru tempat kanker berasal atau pada organ yang jauh.

Tahapan Kanker Paru Bukan Sel Kecil¹⁰

• Stadium 0

  Sel kanker hanya ditemukan pada lapisan terdalam paru-paru. Tumor belum tumbuh melalui lapisan ini. Tumor Stadium 0 juga disebut karsinoma in situ.

• Stadium I

  Kanker hanya ada di paru-paru dan belum menyebar ke kelenjar getah bening.

• Stadium 2

  Kanker telah menyebar ke kelenjar getah bening di dekatnya, dinding dada, diafragma, lapisan paru-paru, atau lapisan luar yang mengelilingi jantung.

• Stadium 3

  Kanker telah menyebar luas ke kelenjar getah bening di dada antara jantung dan paru-paru, tetapi belum menyebar ke bagian tubuh lain yang jauh.

• Stadium 4

  Kanker telah menyebar ke kedua paru-paru, ke cairan di sekitar paru-paru atau jantung, atau ke bagian tubuh lain yang jauh.

Pilihan Pengobatan Kanker Paru

Tergantung pada stadium kanker paru, tujuan pengobatan dapat berupa penyembuhan, pengendalian penyakit untuk memperpanjang kelangsungan hidup atau penanganan gejala dan pencegahan komplikasi untuk meningkatkan kualitas hidup.

Untuk kanker paru bukan sel kecil yang terlokalisasi, pengobatan terdiri dari pembedahan dengan atau tanpa kemoterapi, radiasi saja atau kombinasi kemoterapi dan radiasi¹¹.

Untuk kanker paru bukan sel kecil stadium lanjut yang telah menyebar, pengobatan dapat terdiri dari kemoterapi dan radioterapi, dengan tambahan terapi target dan imunoterapi pada kasus-kasus tertentu¹¹.

Sebagian besar kanker paru sel kecil diobati dengan kemoterapi dengan atau tanpa radioterapi dan imunoterapi. Pada semua kasus, pemilihan pengobatan tergantung pada kesehatan dan preferensi pasien secara keseluruhan serta karakteristik tumor (misalnya ukuran, lokasi, jenis, stadium). Modalitas pengobatan berikut ini dapat digunakan secara tunggal atau kombinasi¹³:

• Pembedahan

  Pembedahan untuk kanker paru melibatkan pengangkatan jaringan yang mengandung tumor dan kelenjar getah bening di dekatnya. Hal ini dapat dilakukan dengan reseksi baji (pengangkatan sebagian paru-paru), lobektomi (pengangkatan seluruh lobus paru-paru) atau pneumonektomi (pengangkatan seluruh paru-paru).

• Terapi radiasi (Radioterapi)

  Radioterapi menggunakan sinar berenergi tinggi untuk membunuh sel kanker. Radioterapi hanya memengaruhi sel di area yang dirawat. Untuk orang dengan penyakit stadium lanjut secara lokal, radioterapi dapat digunakan sebelum atau sesudah pembedahan, dan sering kali dikombinasikan dengan kemoterapi.

• Kemoterapi

  Kemoterapi menggunakan obat antikanker untuk membunuh sel kanker. Ini biasanya diberikan dalam bentuk infus. Obat-obatan ini masuk ke dalam aliran darah dan dapat memengaruhi sel kanker di seluruh tubuh.

• Terapi target

  Terapi target berfokus pada kelainan spesifik yang ada di dalam sel kanker. Dengan memblokir kelainan ini, terapi obat yang ditargetkan dapat menyebabkan sel kanker mati. Beberapa terapi bertarget hanya bekerja pada orang yang sel kankernya memiliki mutasi genetik tertentu. Sel kanker Anda mungkin akan diuji di laboratorium untuk mengetahui apakah obat ini dapat membantu Anda.

• Imunoterapi

  Imunoterapi mengacu pada jenis pengobatan kanker yang dirancang untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh seseorang untuk melawan sel kanker. Sel-sel kanker memiliki kemampuan untuk 'menyamarkan' diri mereka sendiri sedemikian rupa sehingga sistem kekebalan tubuh kita tidak dapat mendeteksi 'sel-sel nakal' ini untuk menghancurkannya.

Perlu dicatat bahwa kanker paru dapat diobati pada stadium apa pun, dan pengobatan ini telah terbukti membantu penderita kanker paru hidup lebih lama dengan kualitas hidup yang lebih baik¹⁴. Kemajuan dalam penelitian kanker paru terus dilakukan untuk meningkatkan pengobatan dan hasil pengobatan kanker paru di masa depan.

Tingkat Kelangsungan Hidup Kanker Paru

Diagnosis dini kanker paru meningkatkan kemungkinan untuk sembuh¹⁵.

Penting untuk diingat bahwa angka-angka ini adalah perkiraan dan dengan kemajuan yang terus berlanjut dalam pengobatan serta metode skrining, tingkat kelangsungan hidup untuk kanker paru diperkirakan akan terus meningkat.

Skrining Kanker Paru

Skrining mengacu pada pemeriksaan kanker sebelum seseorang mengalami gejala apa pun. Tujuannya adalah untuk mendeteksi kanker secara dini sehingga dapat diobati pada tahap awal. Tes skrining adalah tes yang dapat membantu dokter menemukan dan mengobati kanker secara dini.

Beberapa metode untuk mendeteksi kanker paru telah dipelajari sebagai tes skrining yang mungkin dilakukan, seperti CT scan paru dosis rendah. Namun, hal ini hanya terbukti efektif pada orang yang berisiko tinggi (terutama perokok atau mantan perokok)¹⁶.

Oleh karena itu, penting untuk berbicara dengan dokter Anda tentang faktor risiko Anda sendiri dan kemungkinan manfaat dan bahaya dari pemeriksaan kanker paru. Seperti banyak keputusan medis lainnya, keputusan untuk menjalani skrining adalah keputusan pribadi. Keputusan Anda mungkin akan lebih mudah setelah mengetahui pro dan kontra skrining.

Pencegahan Kanker Paru

Meskipun tidak ada cara yang pasti untuk mencegah kanker paru, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi risiko⁴:

• Jangan merokok

  Jika Anda belum pernah merokok, jangan mulai! Mulailah percakapan tentang bahaya merokok dengan anak-anak Anda sejak dini sebelum opini dan tekanan dari teman sebaya muncul.

• Berhenti merokok

  Berhenti merokok dapat mengurangi risiko kanker paru-paru bahkan jika Anda telah merokok berat selama bertahun-tahun. Bicaralah dengan dokter Anda tentang strategi dan dukungan untuk membantu Anda berhenti merokok dengan sukses. Pilihannya meliputi produk pengganti nikotin, obat-obatan dan kelompok pendukung.

• Hindari perokok pasif

  Jika Anda tinggal atau bekerja dengan seseorang yang merokok, doronglah mereka untuk berhenti, atau paling tidak, merokok di luar ruangan. Pilihlah tempat yang bebas asap rokok dan hindari area tempat orang merokok.

• Hindari paparan di tempat kerja

  Lakukan tindakan pencegahan dan ikuti semua panduan keselamatan dengan hati-hati jika Anda bekerja dengan bahan yang berpotensi menjadi karsinogen seperti asbes, silika, arsenik, kromium, dan nikel.

• Periksa kadar radon di rumah Anda

  Jika Anda tinggal di daerah di mana radon diketahui menjadi masalah, periksakan rumah Anda.

• Makan makanan yang sehat

  Diet seimbang dengan banyak buah dan sayuran adalah yang terbaik.

• Berolahraga secara teratur

  Tetaplah aktif, cobalah berolahraga hampir setiap hari dalam seminggu.

Referensi